Jumat, 10 Desember 2010

Makna semuanya dari sebuah perjalanan hati.

Setelah setapak, selangkah demi selangkah kedewasaan harus dilalui semakin mengerti akan makna semuanya....
Semakin mencari jati diri, semakin menjadi baik untuk yang terbaik ....
Masa depan yang terpenting harus teraih.
Memaafkan semua kesalahan, yg menyakitkan hati....
Membalas kejahatan seseorang dengan kebaikan yang aku punyai.
Biarlah semua terjadi menurut kehendakNYA.
Kalau ini adalah rahasiaNYA.... enggak tau apa yang terjadi nanti?
Memang benar kasih sayang itu jujur dan sederhana, terima kasih untuk semuanya.
Perasan yang indah yang hanya ALLAH yang tau apa benar adanya?
Terima kasih juga dengan cinta yang tulus walau tak pernah melihat.... tak pernah menatap, hanya mendengar suara manis di ujung sana.
Terima kasih juga ortu yang menguatirkan putrinya, aku masih yuyun kecilmu....
PERMATA HATI orang tua.










Untuk orang-orang yang aku cintai ....

CINTA ( pacaran..) MENURUT ISLAM

# Bukanlah Disalurkan Lewat Pacaran #


Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga.
Cinta kepada lain jenis merupakan hal yang fitrah bagi manusia. Karena sebab cintalah, keberlangsungan hidup manusia bisa terjaga. Oleh sebab itu, Allah Ta’ala menjadikan wanita sebagai perhiasan dunia dan kenikmatan bagi penghuni surga. Islam sebagai agama yang sempurna juga telah mengatur bagaimana menyalurkan fitrah cinta tersebut dalam syariatnya yang rahmatan lil ‘alamin. Namun, bagaimanakah jika cinta itu disalurkan melalui cara yang tidak syar`i? Fenomena itulah yang melanda hampir sebagian besar anak muda saat ini. Penyaluran cinta ala mereka biasa disebut dengan pacaran. Berikut adalah beberapa tinjauan syari’at Islam mengenai pacaran.


# Ajaran Islam Melarang Mendekati Zina #


Allah Ta’ala berfirman, : وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’ [17] : 32)


Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.


Asy Syaukani dalam Fathul Qodir mengatakan, ”Apabila perantara kepada sesuatu saja dilarang, tentu saja tujuannya juga haram dilihat dari maksud pembicaraan.”


Dilihat dari perkataan Asy Syaukani ini, maka kita dapat simpulkan bahwa setiap jalan (perantara) menuju zina adalah suatu yang terlarang. Ini berarti memandang, berjabat tangan, berduaan dan bentuk perbuatan lain yang dilakukan dengan lawan jenis karena hal itu sebagai perantara kepada zina adalah suatu hal yang terlarang.


# Islam Memerintahkan untuk Menundukkan Pandangan #


Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman, : قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ
“Katakanlah kepada laki – laki yang beriman :”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24] : 30 )


Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman, : وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : "Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24] : 31)


Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat pertama di atas mengatakan, ”Ayat ini merupakan perintah Allah Ta’ala kepada hamba-Nya yang beriman untuk menundukkan pandangan mereka dari hal-hal yang haram. Janganlah mereka melihat kecuali pada apa yang dihalalkan bagi mereka untuk dilihat (yaitu pada istri dan mahromnya). Hendaklah mereka juga menundukkan pandangan dari hal-hal yang haram. Jika memang mereka tiba-tiba melihat sesuatu yang haram itu dengan tidak sengaja, maka hendaklah mereka memalingkan pandangannya dengan segera.”


Ketika menafsirkan ayat kedua di atas, Ibnu Katsir juga mengatakan,”Firman Allah (yang artinya) ‘katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka’ yaitu hendaklah mereka menundukkannya dari apa yang Allah haramkan dengan melihat kepada orang lain selain suaminya.


Oleh karena itu, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak boleh seorang wanita melihat laki-laki lain (selain suami atau mahromnya, pen) baik dengan syahwat dan tanpa syahwat. … Sebagian ulama lainnya berpendapat tentang bolehnya melihat laki-laki lain dengan tanpa syahwat.”


Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja memandang lawan jenis?


Dari Jarir bin Abdillah, beliau mengatakan, :
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770)


Faedah dari menundukkan pandangan, sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An Nur ayat 30 (yang artinya) “yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka” yaitu dengan menundukkan pandangan akan lebih membersihkan hati dan lebih menjaga agama orang-orang yang beriman. Inilah yang dikatakan oleh Ibnu Katsir –semoga Allah merahmati beliau- ketika menafsirkan ayat ini. –


Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menundukkan pandangan sehingga hati dan agama kita selalu terjaga kesuciannya-


# Allah Memerintahkan kepada Wanita untuk Menutup Auratnya #


Allah Ta’ala berfirman : يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59)


وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur [24] : 31).


Berdasarkan tafsiran Ibnu Abbas, Ibnu Umar, dan Atho’ bin Abi Robbah bahwa yang boleh ditampakkan adalah wajah dan kedua telapak tangan. (Lihat Jilbab Al Mar’ah Al Muslimah, Amr Abdul Mun’im Salim)


# Agama Islam Melarang Berduaan dengan Lawan Jenis #


Dari Ibnu Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
“Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)


# Jabat Tangan dengan Lawan Jenis Termasuk yang Dilarang #


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ
“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)


An Nawawi –seorang ulama besar Syafi’iyyah- berkata,
”Makna hadits ini adalah bahwa anak Adam telah ditetapkan bagian untuk berzina. Di antaranya ada yang berbentuk zina secara hakiki yaitu memasukkan kemaluan kepada kemaluan yang haram. Di samping itu juga ada zina yang bentuknya simbolis (majas) yaitu dengan melihat sesuatu yang haram, mendengar hal-hal zina dan yang berkaitan dengan hasilnya; atau pula dengan menyentuh wanita ajnabiyah (wanita yang bukan istri dan bukan mahrom) dengan tangannya atau menciumnya; atau juga berjalan dengan kakinya menuju zina, memandang, menyentuh, atau berbicara yang haram dengan wanita ajnabiyah dan berbagai contoh yang semisal ini; bisa juga dengan membayangkan dalam hati. Semua ini merupakan macam zina yang simbolis (majas). Lalu kemaluan nanti yang akan membenarkan perbuatan-perbuatan tadi atau mengingkarinya. Hal ini berarti ada zina yang bentuknya hakiki yaitu zina dengan kemaluan dan ada pula yang tidak hakiki dengan tidak memasukkan kemaluan pada kemaluan, atau yang mendekati hal ini.
Wallahu a’lam” (Syarh An Nawawi ‘ala Muslim)


Jika kita melihat pada hadits di atas, menyentuh lawan jenis -yang bukan istri atau mahrom- diistilahkan dengan berzina. Hal ini berarti menyentuh lawan jenis adalah perbuatan yang haram karena berdasarkan kaedah ushul “apabila sesuatu dinamakan dengan sesuatu lain yang haram, maka menunjukkan bahwa perbuatan tersebut adalah haram”.
(Lihat Taysir Ilmi Ushul Fiqh, Abdullah bin Yusuf Al Juda’i)


=Meninjau Fenomena Pacaran=


Setelah pemaparan kami di atas, jika kita meninjau fenomena pacaran saat ini pasti ada perbuatan-perbuatan yang dilarang di atas. Kita dapat melihat bahwa bentuk pacaran bisa mendekati zina. Semula diawali dengan pandangan mata terlebih dahulu. Lalu pandangan itu mengendap di hati. Kemudian timbul hasrat untuk jalan berdua. Lalu berani berdua-duan di tempat yang sepi. Setelah itu bersentuhan dengan pasangan. Lalu dilanjutkan dengan ciuman. Akhirnya, sebagai pembuktian cinta dibuktikan dengan berzina. –Naudzu billahi min dzalik-. Lalu pintu mana lagi paling lebar dan paling dekat dengan ruang perzinaan melebihi pintu pacaran?!


Mungkinkah ada pacaran Islami? Sungguh, pacaran yang dilakukan saat ini bahkan yang dilabeli dengan ’pacaran Islami’ tidak mungkin bisa terhindar dari larangan-larangan di atas. Renungkanlah hal ini!


# Mustahil Ada Pacaran Islami #


Salah seorang dai terkemuka pernah ditanya, ”Ngomong-ngomong, dulu bapak dengan ibu, maksudnya sebelum nikah, apa sempat berpacaran?”
Dengan diplomatis, si dai menjawab,”Pacaran seperti apa dulu? Kami dulu juga berpacaran, tapi berpacaran secara Islami. Lho, gimana caranya? Kami juga sering berjalan-jalan ke tempat rekreasi, tapi tak pernah ngumpet berduaan. Kami juga gak pernah melakukan yang enggak-enggak, ciuman, pelukan, apalagi –wal ‘iyyadzubillah- berzina.


Nuansa berpikir seperti itu, tampaknya bukan hanya milik si dai. Banyak kalangan kaum muslimin yang masih berpandangan, bahwa pacaran itu sah-sah saja, asalkan tetap menjaga diri masing-masing. Ungkapan itu ibarat kalimat, “Mandi boleh, asal jangan basah.” Ungkapan yang hakikatnya tidak berwujud. Karena berpacaran itu sendiri, dalam makna apapun yang dipahami orang-orang sekarang ini, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Kecuali kalau sekedar melakukan nazhor (melihat calon istri sebelum dinikahi, dengan didampingi mahramnya), itu dianggap sebagai pacaran. Atau setidaknya, diistilahkan demikian. Namun itu sungguh merupakan perancuan istilah. Istilah pacaran sudah kadong dipahami sebagai hubungan lebih intim antara sepasang kekasih, yang diaplikasikan dengan jalan bareng, jalan-jalan, saling berkirim surat, ber SMS ria, dan berbagai hal lain, yang jelas-jelas disisipi oleh banyak hal-hal haram, seperti pandangan haram, bayangan haram, dan banyak hal-hal lain yang bertentangan dengan syariat. Bila kemudian ada istilah pacaran yang Islami, sama halnya dengan memaksakan adanya istilah, meneggak minuman keras yang Islami. Mungkin, karena minuman keras itu di tenggal di dalam masjid. Atau zina yang Islami, judi yang Islami, dan sejenisnya. Kalaupun ada aktivitas tertentu yang halal, kemudian di labeli nama-nama perbuatan haram tersebut, jelas terlelu dipaksakan, dan sama sekali tidak bermanfaat.
(Diambil dari buku Sutra Asmara, Abu Umar Basyir)




# Pacaran Mempengaruhi Kecintaan pada Allah #


Ibnul Qayyim menjelaskan,
”Kalau orang yang sedang dilanda asmara itu disuruh memilih antara kesukaan pujaannya itu dengan kesukaan Allah, pasti ia akan memilih yang pertama. Ia pun lebih merindukan perjumpaan dengan kekasihnya itu ketimbang pertemuan dengan Allah Yang Maha Kuasa. Lebih dari itu, angan-angannya untuk selalu dekat dengan sang kekasih, lebih dari keinginannya untuk dekat dengan Allah”.


# Pacaran Terbaik adalah Setelah Nikah #


Islam yang sempurna telah mengatur hubungan dengan lawan jenis. Hubungan ini telah diatur dalam syariat suci yaitu pernikahan. Pernikahan yang benar dalam islam juga bukanlah yang diawali dengan pacaran, tapi dengan mengenal karakter calon pasangan tanpa melanggar syariat. Melalui pernikahan inilah akan dirasakan percintaan yang hakiki dan berbeda dengan pacaran yang cintanya hanya cinta bualan.


Dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : « لَمْ نَرَ لِلْمُتَحَابَّيْنِ مِثْلَ النِّكَاحِ »
“Kami tidak pernah mengetahui solusi untuk dua orang yang saling mencintai semisal pernikahan.” (HR. Ibnu Majah no. 1920. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani)


Kalau belum mampu menikah, tahanlah diri dengan berpuasa. Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنِ اسْتَطَاعَ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Barangsiapa yang mampu untuk menikah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagaikan kebiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)


Ibnul Qayyim berkata, ”Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta, malah cinta di antara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan, karena bila keduanya telah merasakan kelezatan dan cita rasa cinta, tidak bisa tidak akan timbul keinginan lain yang belum diperolehnya.”
Cinta sejati akan ditemui dalam pernikahan yang dilandasi oleh rasa cinta pada-Nya.


Mudah-mudahan Allah memudahkan kita semua untuk menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Allahumma inna nas’aluka ’ilman nafi’a wa rizqon thoyyiban wa ’amalan mutaqobbbalan
**


Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel http://rumaysho.com/


Terima kasih utk Bpk Muhammad Abduh Tuasikal, saya minta ijin mengcopy artikel ini diblog saya, semoga teman, sahabat dan diri saya sendiri bisa semakin mengerti apa arti cinta sesungguhnya....Syukron.
Assalamualaikum.




Anisya Nurul Pramithasari.

Minggu, 08 Agustus 2010

KEUTAMAAN - KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

Marhaban ya Ramadhan, 3 hari lagi engkau menjadi tamuku yang aku tunggu-tunggu selama hampir 1 th, engkau menjadi hari dimana hari itu merupakan hari -hari yang penuh mahgfiroh, suara-suara merdu tadarus dimasjid-masjid seluruh jagat raya ini menggema mengalahkan suara merdunya burung-burung yang selalu berkicau mengitari langit. Ramadhan.... andai setiap hari selalu tak akan berganti, aku ingin engkau menjadi tamuku selalu.... dimana setiap ibadah dihari itu penuh dengan pahala. Sampai tidurpun Allah Ta'ala memberikan pahala untuk kita. Mari kita jalankan puasa ini dengan penuh keikhlasan hati, kita bersihkan hati ini dari kebencian, kita jaga mulut ini dari suara-suara yang tak pantas kita keluarkan, kita tutup pendengaran kita dari kata-kata yang tak pantas kita dengar dan kita tutup mata kita dari hal-hal yang tak pantas kita lihat., setelah malam menjelang kita jalankan sholat terawih, witir dan tahajud ada keutamaan-keutamaan sholat terawih seperti tertulis di kitab Dorrotun Nasikhin sebagai berikut: Ali bin Abi Tholib Ra. berkata,bahwa pada suatu waktu Nabi Muhammad SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan sholat Tarawih dibulan Ramadhan, maka beliu bersabda:
- Orang mukmin terlepas dari dosanya pada permulaan malam (terawih) bersih seperti hari dia
dilahirkan dari kandungan ibunya.
- Pada hari kedua, dia diampuni dan juga kedua orang tuanya apabila keduanya mukmin.
- Pada hari ketiga, ada salah satu malaikat mengundang dari bawah Arsy: " Mulailah bekerja ma
ka Allah mengampuni dosamu yang telah lalu.
- Pada malam keempat, baginya pahala sebanyak pahala membaca kitab Taurot, Injil, Zabur
dan Qur'an.
- Pada malam kelima, Allah memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang mengerjakan
sholat diMasjidil Haram, diMasjid Madinah dan diMasjid Aqsha.
- Pada malam keenam,

Jumat, 16 April 2010

DARI SISI LAIN DUNIA KITA

Malam malam sepi seperti ini, aku belum bisa pejamkan mata. Entah mengapa aku tak tahu, atau mata belum mau diajak menembus alam mimpi. Sudah sholat isya, sudah ngaji sudah bersihbersih muka tinggal dikamar sendiri sambil menatap bonekaku simiki,sidolpin tinggal kumatiin lampu, karena aku tidur dengan lampu terang tak isa, iseng-iseng aku nyalain tv pas kebe tulan metro tv nayangin acara Kick Andy. Disitu seorang pilot Budi Suhardi dan istrinya Peggy yang dulu seorang pramugari mendirikan panti asuhan di kupang dengan suka relanya beliu yang sukses dengan profesinya dengan melihat para pengungsi timortimur terutama anak-anak saat itu yang makan satu bungkus mie instan untuk kira-kira 12 orang anak, betapa tergerak hatinya beliu sehingga beliu akhirnya mendirikan sebuah panti asuhan. Dengan tayangan anak-anak yang sangat menderita, aku melihat acara itu pak Budi Suhardi yang menangis menceritakan awal mulanya mendirikan panti asuhan, tak terasa juga air mataku tiba-tiba menetes. Andai aku kelak bisa seperti beliu dapat membantu sesama.... Ya Alloh... bisakah aku kelak berbuat seperti itu? Kenapa aku tidak mulai sekarang memikirkan masa depanku? Kenapa aku memikirkan hal-hal yang tidak penting? seperti kisah cintaku yang tak penting lagi untuk dipikir? wkwkwkwkwk ( ojo ya ndug, yang lalu biarlah berlalu biarlah itu menjadi kisah yang telah usai... aku bicara dengan diriku sendiri seperti orang gila dan kuangguk kan kepalaku sendiri .... hhhhahahaaaaaaaaaaaaa) .
Ternyata dengan melihat tayangan Kick Andy dengan perbincangan Anni Avantie, Budi Suhardi dengan menolong sesama itu lebih penting untuk dipikir. Ya... aku harus bisa mewujudkan impianku meraih cita-citaku menolong orang sakit seperti dipedesaan atau bahkan di pulau terpencil yang jauh dari keramaian seperti di pulau Karimun Jawa misalnya, aku jadi kangen nich tinggal di rumah panggung sambil memandang laut... kapan aku kesana lagi?.
Melihat penderitaan yang dialami sebagian warga desa yang begitu hidup sederhana, melihat Pengemis-pengemis orang tua yang setiap saat aku lewati dilorong gang dipandanaran, melihat anak jalanan yang tak bisa sekolah, itu yang mulai aku pikirkan dibenakku. Hampir 17 th aku menghirup udara ini, sudahkah aku melakukan hal-hal yang paling berharga menolong sesama?
Masih banyak sisi lain disekitar kita ini yang memerlukan uluran tangan.... Aku pengen cepet kelas tiga, trus lulus, trus kuliah , trus aku bisa mewujudkan cita-citaku... InsyaAllah.
sudah ya, aku mulai ngantuk....aku pengen bobok....

Selasa, 13 April 2010

SIIUYUN

Click to play this Smilebox scrapbook: blog
Create your own scrapbook - Powered by Smilebox
This digital scrapbook made with Smilebox

Rabu, 03 Maret 2010

GROFSOUR

Kali ini aku sengaja menulis tentang "GROFSOUR" ( GROUP OF SAINS FOUR ) lebih krenz nya sewelas ia papat kelas ku tercinta ,, kelas yang paling the best di libel's ku tercinta (kelas'e dewe diapik apik ke dewe hhhaahaa).
"GROFSOUR" punya guru wali kelas yang lembut dan keibuan siapa dulu bu yanti , ada imam sang ketua kelas yang krenz abis (ojo geer lhu mam !! wkwkwkwk), ada sepasang kekasih yang aduhhhhai mesranya di lokasi shooting Grofsour , cinlok gitu loh ??
(tuk anin n harry moga cinta klean lnggeg yyaaa , amint ...)
Oh iya ada aktor pendatang baru di dunia Grofsour siapa lagi kalo bukan Yovi n Nuno alias siiyovi ahahahyy . Aku sengaja menampilkan foto hasil karya anak Grofsour yang manis untuk ria tag acungi jempol foto editan mu krenz (makane tag leboke neng blog ku hhhaaa)





anak anak sewelas ia papat slalu kompak dalam segala hal termasuk dalam ulangan harian meraih nilai kesepakatan . Apalagi kalau ada jam kosong jangan sampai kalian masuk dikelas grofsour , pasti kalian ikutan narsis karena kami kalau pas jam kosong sering pada narsis gitu (biasalah qta pan mrsa pleg gnteg pleg ayu mka ne narsis teuz hhahahaa) pokoknya grofsour kompak abis ... seneng rasanya aku jadi bagian dari grofsour ,, moga kami satu kelas tetep kompak dalam segala hal ..
masih ingat saat kompaknya grofsour di bali betapa indahnya saat itu , kenangan itu masih slalu terbayang di pelupuk mata (so sweet hhhaaa) .. kami slalu kompak !!!





~SAAT NARSIS WAKTU OLAHRAGA~




~KENANGAN INDAH DI BALI~




~Narsong Di Smawis~

Minggu, 07 Februari 2010

DENTING HATI

Tak ada ucap ... tak ada bisikan apalagi terdengar suara ...
Hanya beberapa lembar kertas saksi bisu uraian hati
Cukup sudah semua hayalan cinta ...
Yang begitu indah ... syahdu kelubuk hati
Kalau itu benar anugerah cinta dari yang Maha Suci
Kenapa Tak bisa saling memiliki....???
Apa benar itu cinta yang selalu aku jaga...???
Tak cukupkah dengan ketulusan hati
Ternyata hanya semu belaka ...
Sekedar impian disiang hari ataukah bagai waktu seumur jagung...?
Apakah hanya mempermainkan hati
Andai cintanya sebesar cinta yang aku punya ...
Andai cintanya setulus cinta yang aku punya ...
Pasti kan pertahankan cinta yang selalu ada
Cinta suatu pengorbanan, walau hati ini sakit tampak bahagia ,
Walau menangis, selalu tersenyum
Senyum tak bermakna, hanya kecewa ... kecewa dan kecewa...
Denting hati ini tak bisa bohongi hati, kalau cintanya tak bisa pergi
Selalu disini ... dihati yang kini sepi.
Biarlah Yang Maha Suci yang mengaturnya
Kita serahkan cinta ini menurut kehendakNya ,
Kalau benar cinta kita selalu ada, pasti cinta kita kembali bersemi.
Entah esok, lusa atau entah kapan ...

Kamis, 14 Januari 2010

. . . IBU . . .

Aku punya seorang ibu ,
Orangnya sangat manis ,
Di saat~saat yang menyenangkan ,
Ia slalu menggelitiki kakiku . .


Ketika aku murung ,
Atau tenggelam dalam keraguan diri ,
Aku hanya perlu memanggil namanya ,
Maka ia akan mengangkatku keluar . .


Kami slalu siap saling menolong ,
Selalu bersama melalui suka dan duka ,
Ketika ada rahasia yang tidak ku ketahui ,
Ia akan membiarkanku masuk . .


Ia tak pernah meninggalkan hatiku ,
Tak peduli apa yang dilakukannya ,
Ia satu~satunya milikku ,
Satu~satunya cinta sejatiku . .




~I LUPH U MOM~

Rabu, 13 Januari 2010

ANGIN

Hembusan mu meluluhkan ku
Hadir mu kurasa slalu
Sentuh mu selembut kasih ibu
Kekuatan mu sebesar badai
Melumpuhkan ku dalam damai




Sosok mu tak pernah ku tahu
Namun ...
Belaian mu menaklukkan ku
Menemani ku sampai akhir waktu
Hingga ku terdiam membisu
Waktu ku terhenti untuk mu
Ku kan slalu butuh dirimu

Jumat, 08 Januari 2010

Telinga ku mencari suaranya




Tangan ku ingin meraihnya




Mataku mengejar sosoknya




Hati ku bergetar didekatnya




Suara ku menggelorakan jiwanya




Dan tubuh ku mengisyaratkan cinta . . .

BULAN

Senyuman mu buat ku tenang
Warnamu begitu mengagumkan
Cahyamu penuh kehangatan
Menerangiku dalam kebimbangan
Di dunia kegelapan yang suram
Inginku terbang melayang
Menemanimu di tiap petang
Semua itu hanya harapan
Yang tak pernah tersampaikan
Hanya angan~angan
Buatku mabuk kepayang . . .




By . Nisya .

MENCINTAI

Bukanlah bagaimana kamu melupakan ,
melainkan bagaimana kamu memaafkan
Bukanlah bagaimana kamu mendengar ,
melainkan bagaimana kamu mengerti
Bukanlah apa yang kamu lihat ,
melainkan apa yang kamu rasakan
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan ,
melainkan bagaimana kamu bertahan

"lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati dibanding menangis tersedu~sedu"

Air mata yang keluar dapat dihapus
Sementara air mata yang tersembunyi ,
Menggoreskan luka yang tak akan terobati

akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti
mencintai seseorang bukan karena orang itu ,
berhenti mencintai kita melainkan karena ,
kita menyadari bahwa orang itu akan bahagia
apabila kita melepaskannya . . .

Apabila kamu mencintai seseorang ,
Jangan lepaskan dia . . .

lebih baik menunggu seseorang yang kita
cintai dari pada berjalan dengan orang "yang tersedia"
yang berada disekeliling kita . . .